Kalau kamu mau daftar SNBP 2026, penting banget untuk tahu sertifikat seperti apa yang tidak bisa dipakai. Soalnya, sudah banyak siswa yang salah kaprah, merasa semua sertifikat itu sah untuk dimasukkan. Padahal, nyatanya ada aturan yang membatasi jenis sertifikat yang diakui.
Biar tidak salah unggah, ini dia daftarnya:
Sertifikat Kemampuan Bahasa Asing
Meskipun keren dan bermanfaat, sertifikat TOEFL, IELTS, EF, atau kursus bahasa asing lainnya tidak diakui di SNBP 2026.
Sertifikat Magang atau PKL
Biasanya dimiliki siswa SMK, tapi sertifikat magang atau praktik kerja lapangan tidak bisa dipakai untuk mendaftar.
Sertifikat Kursus Online
Sertifikat dari platform kursus online seperti Coursera, Udemy, atau lainnya tidak diakui untuk SNBP.
Sertifikat Webinar
Sertifikat dari seminar atau webinar online yang tidak terkait langsung dengan prestasi akademik juga tidak dapat digunakan.
Sertifikat Lomba Non-Akademik
Kalau lombanya tidak berhubungan dengan bidang studi yang kamu pilih, sertifikatnya tidak akan masuk hitungan.
Sertifikat Vaksin
Meskipun penting untuk kesehatan, sertifikat vaksin Covid-19 atau vaksin lainnya tidak relevan untuk SNBP.
Sertifikat dari SD atau SMP
Sertifikat lama dari jenjang SD sampai SMP tidak diakui, karena dianggap tidak mewakili kemampuan akademik terkini.
Sertifikat Juara Kelas
Walau membanggakan, sertifikat juara kelas di sekolah tidak termasuk dokumen yang diakui.
Sertifikat Lomba Online dari Badan yang Tidak Diakui Kemendikbudristek
Kalau lombanya diselenggarakan secara daring tapi oleh pihak yang tidak diakui Kemendikbudristek, sertifikatnya tidak bisa digunakan.
Sertifikat Peserta Lomba
Hanya ikut lomba tanpa menang? Sertifikat peserta seperti ini juga tidak akan diperhitungkan.
Kesimpulan: Sertifikat untuk SNBP harus memenuhi kriteria yang ditetapkan Kemendikbudristek dan relevan dengan prestasi akademik atau bidang studi pilihanmu. Jadi, sebelum unggah berkas, cek dulu apakah sertifikatmu memenuhi syarat.

