Buat kamu yang berencana ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026, ada beberapa aturan baru yang perlu banget dipahami sejak sekarang. Jangan sampai kaget saat pendaftaran nanti, ya. Berikut rangkuman fakta pentingnya:
1. Nilai TKA Jadi Wajib
Kalau tahun-tahun sebelumnya masih ada fleksibilitas, di SNBP 2026 nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) wajib dimiliki oleh semua peserta. Nilai ini akan dipakai sebagai validator nilai rapor, jadi bukan sekadar tambahan saja.
2. Konsekuensi Jika Tidak Daftar Ulang
Peserta yang sudah dinyatakan lulus SNBP tapi tidak mendaftar ulang di PTN pilihan, akan terkena sanksi. Sanksinya cukup berat: tidak bisa ikut SNBT maupun jalur mandiri PTN di tahun yang sama. Jadi, kalau sudah lulus, jangan ragu-ragu lagi untuk daftar ulang.
3. Bobot Penilaian SNBP 2026
Penilaian di SNBP 2026 tidak hanya melihat rapor, tetapi lebih berlapis. Ada dua komponen utama:
- Nilai rapor seluruh mata pelajaran → bobot minimal 50%.
- Nilai tambahan (maksimal 50%) yang mencakup nilai TKA, rapor dua mata pelajaran pendukung program studi, prestasi akademik/nonakademik, dan portofolio (untuk prodi seni/olahraga).
Artinya, strategi belajarmu harus seimbang: rapor oke, TKA mantap, prestasi pun kalau bisa ditonjolkan.
4. Kuota Tambahan untuk Sekolah Pengguna E-Rapor
Ada kabar baik buat sekolah yang menggunakan E-Rapor dalam pengisian PDSS. Sekolah ini akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5%. Jadi, peluangmu untuk ikut SNBP makin besar.
5. Aturan Pemilihan Prodi
Kamu bisa memilih maksimal 2 program studi. Namun ada ketentuan penting: salah satu prodi harus berada di PTN yang satu daerah dengan sekolah asalmu. Aturan ini dibuat agar distribusi mahasiswa lebih merata dan tetap berpihak pada daerah.
Kesimpulan
SNBP 2026 membawa beberapa aturan baru yang wajib diperhatikan. Intinya, nilai TKA kini jadi faktor kunci, bobot penilaian lebih variatif, ada tambahan kuota untuk sekolah dengan E-Rapor, dan pemilihan prodi lebih terarah. Jadi, persiapkan dirimu dari sekarang, jangan hanya fokus ke rapor, tapi juga maksimalkan persiapan TKA dan prestasi lainnya.