Langkah-Langkah Mendaftar Sekolah Kedinasan: Panduan Buat Kamu yang Siap Jadi Abdi Negara
Buat kamu yang punya cita-cita kuliah di Sekolah Kedinasan, persiapan bukan cuma soal belajar dan latihan soal, tetapi juga soal tahu alur pendaftarannya. Jangan sampai niat sudah besar, tapi malah bingung di tengah jalan karena tidak tahu harus mulai dari mana.
Nah, berikut ini adalah tata cara pendaftaran Sekolah Kedinasan berdasarkan alur tahun-tahun sebelumnya. Meskipun waktu pendaftaran tahun ini belum resmi diumumkan, kamu tetap bisa pakai informasi ini sebagai acuan awal. Yuk, simak baik-baik!
1. Registrasi Akun di Portal Dikdin BKN
Langkah pertama adalah membuat akun di situs resmi Sekolah Kedinasan milik BKN, yaitu https://dikdin.bkn.go.id. Di sana, kamu akan diminta untuk mengisi data diri dan memverifikasi NIK (Nomor Induk Kependudukan). Setelah berhasil, kamu akan mendapatkan Kartu Informasi Akun yang digunakan untuk login ke tahap berikutnya.
Tips: siapkan data diri yang valid dan pastikan jaringan internet stabil saat daftar, supaya prosesnya lancar.
2. Unggah Dokumen yang Diperlukan
Setelah berhasil membuat akun, kamu akan diminta mengunggah dokumen-dokumen pendukung. Umumnya, dokumen yang diminta meliputi:
- KTP dan Kartu Keluarga
- Ijazah atau Surat Keterangan Lulus
- Nilai rapor atau nilai rata-rata
- Pas foto (ikuti ketentuan ukuran dan latar belakang)
- Dokumen tambahan, seperti SKCK atau Kartu Peserta UTBK, jika memang diminta oleh instansi tertentu
Pastikan semua file diunggah dalam format dan ukuran yang benar. Cek ulang sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
3. Pilih Sekolah Kedinasan dan Program Studi
Di tahap ini, kamu akan memilih sekolah kedinasan serta program studi yang ingin kamu tuju. Setiap instansi punya syarat khusus masing-masing, jadi pastikan kamu membaca ketentuannya dengan teliti. Misalnya, ada yang mensyaratkan nilai rapor minimal, usia tertentu, atau bahkan skor UTBK dari tahun sebelumnya.
Jangan asal pilih hanya karena populer. Pilih yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
4. Verifikasi Data dan Kirim Pendaftaran
Setelah semua data dan dokumen terisi, kamu harus memverifikasi lagi seluruh informasi yang sudah dimasukkan. Kalau sudah yakin semuanya benar, tinggal klik tombol "Kirim". Ingat, setelah dikirim, data tidak bisa diubah. Jadi, pastikan kamu benar-benar teliti di tahap ini.
5. Bayar Biaya Pendaftaran dan Cetak Kartu Ujian
Setelah pendaftaran dikirim, kamu akan mendapatkan kode billing untuk membayar biaya seleksi. Setelah pembayaran diverifikasi, kamu bisa mencetak Kartu Ujian sebagai bukti bahwa kamu resmi menjadi peserta seleksi. Simpan baik-baik kartu ini karena akan digunakan saat mengikuti tes nantinya.
6. Lanjutkan Pendaftaran di Portal Instansi
Nah, setelah urusan di portal BKN selesai, jangan langsung santai. Beberapa instansi Sekdin punya portal pendaftaran tambahan masing-masing. Di sana, kamu bisa saja diminta mengikuti tahapan seleksi lain seperti:
- Tes kesehatan
- Tes psikologi
- Wawancara
Baca informasi di portal instansi dengan teliti. Jangan sampai kelewatan tahapan penting hanya karena kurang update.
Penutup
Meskipun jadwal resmi pendaftaran belum diumumkan, tidak ada salahnya kamu mulai memahami alur dan menyiapkan dokumen dari sekarang. Saat waktunya tiba, kamu sudah selangkah lebih siap dibanding yang lain.
Terus pantau situs resmi Dikdin dan media sosial masing-masing instansi agar tidak ketinggalan informasi terbaru. Semangat untuk kamu yang sedang berjuang menuju Sekolah Kedinasan!
Ohiya, untuk kamu yang mau persiapan masuk ke SEKOLAH KEDINASAN, yuk belajar bareng bersama ECODU, cukup bayar mulai dari Rp. 219 ribu, kamu sudah dapat bimbel dengan fasilitas seperti video materi, try out, latihan via google classroom, live sharing session, mastery program, dan akses tanya pengajar.
Buat kamu yang berminat mendaftar atau butuh info lebih lanjut, langsung aja hubungin ke sini yaa https://bit.ly/ig-daftar-ecodu-kedinasan